Kamis, 28 April 2011

BeLajar IPA itu Menyenangkan Lho,,,



Prinsip-prinsip pembelajaran IPA SD


Sebelum mendiskusikan apa, dan untuk apa serta bagaimana mengaplikasikan prinsip-prinsip itu dalam pembelajaran, untuk menanam pemahaman konsep Anda, ikuti kisah atau cerita pendek (cerpen) di bawah ini:
Dalam salah satu kisah kuno India, diceritakan enam orang buta yang menggambarkan seekor gajah. Orang pertama mendekati gajah dari samping. Ia mendapati punggung gajah. Ia katakan gajah itu datar, kokoh seperti dinding. Orang kedua mendekati gajah dari depan dan terpeganglah belalai. Ia mengatakan gajah seperti pipa plastic yang lentur, bisa digulung. Orang ketiga mendekati gajah dari samping, kebetulan agak pendek, terpeganglah kakinya. Ia bilang gajah itu mirip batang pohom kelapa, bulat, tegak dan panjang. Orang keempat agak tinggi, ia bernasib baik dapat memegangi telinga. Ia menyebutkan gajah itu seperti kipas raksasa. Orang kelima, mendekati dari belakang dan yang terpegang ekor. Ia bilang gajah itu mirip sikat botol. Dan orang keenam mendekati gajah dari depan, gading yang tertegang. Ia menyatakan gajah itu mirip tombak. Mereka bertengkar dan berteriak saling mempertahankan temuannya. Anda, orang yang tidak buta hanya tersenyum karena Anda tahu bahwa masing-masing hanya ‘tahu’ sebagian dari seekor gajah yang utuh. Sesungguhnya, orang buta itu kita, Saya dan Anda. Kita meraba-raba tentang dunia di sekitar kita. Hasil ‘rabaan’ itu kita nyatakan sebagai pengetahuan yang telah lengkap, yang benar. Sesungguhnya, perbedaan pendapat itu disebabkan oleh perbedaan pengalaman. Karena itu, kita perlu melihat yang lebih luas dan lebih rinci secara sistematis dan metodis.
Dari cerpen di atas, dapat digarisbawahi, bahwa pendapat enam orang buta tentang gajah, memiliki persepsi yang berbeda, ”mengapa?”, karena adanya pengelaman yang berbeda tentang ”gajah”, makanya supaya ada keseragaman persepsi tentang gajah itu, perlu ada kriteria-kriteri tersendiri yang disebut dengan prinsip, demikian juga dalam pembelajaran, di samping bisa membuat siswa senang, aktif, dan kreatif dalam belajar, perlu prinsip-prinsip pembelajaran yang harus dikembangkan dalam pembelajaran.
Berikut disajikan lima prinsip utama pembelajaran IPA tentang kebenaran dalam pembelajaran IPA yang dijadikan anutan untuk melaksanakan pembelajaran IPA, yaitu:.

Rabu, 13 April 2011

Tentang Aku

Seorang mahasiswa PGSD angkatan 2010 di Universitas Negeri Surabaya,,Lahir di Sidoarjo pada tanggal 27 Juli 1992,,aku ingin belajar dan berbagi ilmu dengan kalian,,semoga apa yang aku berikan bermanfaat untuk semuanya,,Amiiiiiiiiiinnnnnn